Opera Tan Malaka

Tony PrabowoとGoenawan Mohamadの手による『オペラ:タン・マラカ』は既に昨年10月に初演を終えている。このオペラのTV録画放送が東ジャワのマランとクディリで放送禁止になったという話だ(本日付のKoran Tempo)。当局がその番組が「左」臭く、社会に不穏を引き起こしうると判断した模様。

スハルト体制32年で染み付いたものはなかなか拭い去れない。しかし、法的根拠はあるのだろうか。

ところで、Tan Malaka タン・マラカは、インドネシアの共産主義者・ナショナリスト。戦前はインドネシア共産党の幹部だったが、その後共産党と袂を分かちムルバ党という政党を結成した。独立戦争中の1949年2月、インドネシア国軍によって処刑された。

Koran Tempoの記事は以下の通り。

Opera Tan Malaka Dilarang di Malang dan Kediri
JAKARTA

Opera Tan Malaka dilarang ditayangkan di wilayah Malang dan Kediri, Jawa Timur. Aparat setempat beralasan, tayangan yang diproduksi Tempo TV itu berbau “kiri” dan bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.

Direktur Utama Tempo TV Santoso mengatakan aparat di Malang dan Kediri tidak paham atas tontonan itu.”Sebagian aparat masih berpikiran kolot, alergi terhadap segala hal yang berbau kiri,” kata Santoso kemarin. “Mereka masih berpikiran seperti zaman Orde Baru.”

Tayangan Opera Tan Malaka merupakan hasil rekaman atas pertunjukan teater Opera Tan Malaka di Teater Salihara, Jakarta, Oktober tahun lalu. Semula ada 10 stasiun televisi lokal yang berminat memutar rekaman opera itu.
Tapi Batu TV Malang dan KSTV Kediri batal menyiarkan tontonan itu.

Adapun penayangan di delapan stasiun televisi lokal lainnya berjalan lancar. Selanjutnya opera itu masih akan disiarkan di tujuh televisi lokal lain.

Selasa lalu, seorang polisi dari Kepolisian Sektor Batu mendatangi kantor Batu TV.
Pada waktu berbeda, stasiun televisi yang sama didatangi anggota TNI dari Kodim 0818 Malang Batu dan anggota Korem 083/Baladhika Jaya Malang.

Peristiwa yang mirip dialami KSTV, yang berencana menayangkan Opera Tan Malaka pada 9 dan 16 Januari 2011. Namun, pada Jumat dan Sabtu lalu, orang-orang yang mengaku sebagai intel dari kantor polisi serta markas militer setempat datang dan meminta pembatalan penayangan opera itu.

Kepala Kepolisian Resor Batu Ajun Komisaris Besar Gatot Sugeng Susanto membantah anggapan bahwa pihaknya melarang pemutaran Opera Tan Malaka. Polisi, kata dia, hanya mendatangi kantor Batu TV untuk mengecek laporan rencana pemutaran opera yang dikhawatirkan mengganggu ketertiban masyarakat itu.”Kami cek, lantas manajemen Batu TV berjanji tak menyiarkan,”katanya melalui telepon kemarin.

Menurut Gatot, polisi pun belum mengetahui isi tayangan itu. Polisi baru akan mengkaji dan menilai seluruh materi tayangan opera itu. Selanjutnya polisi akan mengeluarkan rekomendasi apakah tayangan itu layak ditonton masyarakat luas atau tidak.

HAYATI MAULANA NUR | EKO WIDIANTO

同紙の関連記事は以下。