Ulama Malaysia Larang Kaus MU

MUつまりマンチェスター・ユナイテッドやバルセロナ、そしてブラジル、ポルトガル、セルビア、ノルウェーのサッカー・ナショナルチームのユニフォームをムスリムが着ることはイスラムで禁じられている、と呼び掛けているウラマーたちがマレーシアにいるらしい。理由は、十字架や悪魔がエンブレムに描かれているからだという。

悪魔もだめなのだな。とすると、FreeBSDも禁止だな。

以下、Koran Tempo (23 Juli, 2010) より引用。

Ulama Malaysia Larang Kaus MU
KUALA LUMPUR ­

Umat muslim Malaysia diserukan oleh para ulama negara itu mulai kemarin untuk berhenti mengenakan kaus klub sepak bola Manchester United karena citranya yang terkenal, setan merah, adalah hal terlarang dalam Islam.

Penasihat Dewan Agama Johor dan Mufti Negara Bagian Perak menetapkan bahwa gambar salib, merek minuman keras, dan setan dalam kaus suporter sepak bola dilarang oleh Islam dan seharusnya tak dikenakan warga muslim.

Kaus-kaus lain yang tampaknya tak diterima para ulama di antaranya kaus kesebelasan Brasil, Portugal, Serbia, dan Norwegia serta klub Barcelona karena dalam lambangnya terdapat gambar salib.

“Sungguh berbahaya. Sebagai seorang muslim, kita tak boleh memuja simbol-simbol dari agama lain atau setan,” kata Datuk Nooh Gadot, Mufti Negara Bagian Johor, kemarin. “Dalam persoalan tersebut, secara absolut tak ada kompromi atas nama hiburan, gaya busana, atau bahkan olahraga.” Gadot menambahkan, “Bahkan, jika itu sebagai sebuah hadiah, kita harus menolaknya. Hal ini bahkan lebih berdosa ketika orang menyadari bahwa itu salah dan tetap membeli pakaian tersebut buat dikenakan.” Mufti Negara Bagian Perak Tan Sri Harussani Zakaria mengatakan umat muslim yang mengenakan kaus klub sepak bola “mengarah ke jalan dosa” karena memampangkan simbol agama lain, yang berarti pemakainya memprioritaskan kepercayaan itu di atas Islam.

“Ya, tentu dalam Islam kami tak membiarkan orang-orang untuk melakukan hal semacam itu,” ujar Tan Sri Harussani Zakaria.“Setan adalah musuh kita, mengapa Anda harus menempatkan gambar mereka dan memakainya? Anda tak ubahnya mempromosikan setan.” Manchester United adalah klub yang sangat populer di negara mayoritas berpenduduk muslim ini. Tur musim panas klub Liga Primer Inggris ini tahun lalu, termasuk dua pertandingan melawan Malaysia XI, mampu menyedot 40 ribu penonton di Kuala Lumpur. Selain itu, MU telah menandatangani perjanjian sponsor lima tahun dengan kelompok telekomunikasi Telekom Malaysia pada Maret lalu—lebih jauh meningkatkan profil mereka sebagai tim olahraga terdepan di negeri tersebut. ● TODAY ONLINE | THE DAILY MAIL | DWI ARJANTO